Selasa, 06 Maret 2018

Pengertian Pupuh

Pengertian Pupuh

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pupuh merupakan gabungan dari seni sastra dan lagu sunda. Pengertian lain pupuh adalah karya sastra berbentuk puisi yang termasuk bagian dari khazanah sastra Sunda. Kemudian ada aturan-aturan tertentu yang ada dalam pupuh sunda agar menghasilkan keindahan tersendiri.
Berikut ini merupakan istilah-istilah atau aturan yang ada dalam pupuh sunda:
Pada: Artinya adalah bait dalam pupuh sunda yang terdiri dari beberapa baris (padalisan).
Padalisan: Merupakan baris atau larik di dalam satu pada (bait).
Guru wilangan: Adalah jumlah suku kata (engang) yang terdapat pada setiap padalisan (baris).
Guru lagu: Adalah bunyi huruf vokal terakhir yang terdapat dalam setiap padalisan (baris). Istilah lain dari guru lagu ini adalah sora panungtung.
Watek atau watak: Adalah karakteristik dari pupuh sunda yang berupa sifat, makna, atau tema dari isi yang dimiliki oleh pupuh sunda tersebut.

Jenis Pupuh Sunda

Pupuh Sunda sendiri dibagi ke dalam dua bagian besar, yaitu sekar ageung dan sekar alit.

Sekar Ageung

Pupuh Sekar Ageung merupakan pupuh sunda yang dapat ditembangkan (dinyanyikan) dengan menggunakan lebih dari satu jenis lagu (pembagian lagunya bermacam-macam).
Yang termasuk ke dalam Sekar Ageung yaitu Pupuh Kinanti, Pupuh Sinom, Pupuh Dangdanggula, dan Pupuh Asmarandana.

Sekar Alit

Pupuh Sekar Alit merupakan pupuh sunda yang hanya dapat ditembangkan (dinyanyikan) dengan satu jenis lagu saja (pembagian lagunya sejenis).
Pupuh yang termasuk ke dalam sekar alit yaitu Pupuh Balakbak, Pupuh Durma, Pupuh Gambuh, Pupuh Gurisa, Pupuh Juru Demung, Pupuh Ladrang, Pupuh Lambang, Pupuh Magatru, Pupuh Maskumambang, Pupuh Mijil, Pupuh Pangkur, Pupuh Pucung, dan Pupuh Wirangrong.

1 comentários:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar